[postlink]https://depokhamster.blogspot.com/2012/09/teknik-menghindari-salesman-di-mall.html[/postlink]Salah Sukses Pembaca RHR
saya selaku tim admin mau memberikan beberapa tips tentang menghindari Salesman di mall hehe
Suka males nggak sih kalau kamu lagi buru-buru atau lagi galau pengen sendirian, tiba-tiba di tengah jalan dateng seorang salesman yang memberikan kamu sesuatu dengan cuma-cuma, tapi setelah itu dia akan meminta data-data kamu dan menawarkan dagangannya.
Berikut ini teknik buat menghindari salesman di mall.
1. Jalan Cepet
Salesman terkenal dengan sifat gigihnya. Ketika dia sudah beranggapan bahwa kamu adalah orang yang tepat, dia akan mendekati kamu dengan cara apapun. Yang perlu kamu lakukan hanya menghindar. Jika ternyata dia mengejar, berjalanlah lebih cepat. Jika dia juga ikut-ikutan jalan cepat, berjalanlah lebih cepat lagi!
Ingat, jalan cepat! bukan lari. Jangan sampai kamu disangka copet.
2. Sibuk Sama Handphone
Teknik yang kedua ini banyak dipakai orang. Saat kamu tau salesman itu mulai mengarah ke kamu, langsung aja kamu ambil handphone kamu dan berlagak sedang mengangkat telepon. Begitu salesman itu datang, dia pasti akan mengatakan,
“mas boleh minta waktunya sebentar?”
Karena kamu sudah siap memegang handphone, langsung tempel di telinga dan berbicara agak lantang.
Kalau dia masih kekeuh nungguin, atur skenario pembicaraan kamu di telpon,
“OH IYA PAK MAAF. ITU, KEMARIN ADA TEMEN DIGANGGU SALES, PULANGNYA DIA TABRAK PAKAI MOBIL MATIC”
3. Tolak dengan Alasan Keren
Teknik ketiga ini memainkan kreatifitas kamu dalam berpikir cepat.
Misalnya saat ada salesman yang menawarkan mobil, bilang kalau kamu baru aja ganti mobil. Kalau dia nawarin les bahasa inggris, jawab bahwa kamu sudah lama di Eropa dan kebetulan lagi liburan di Indonesia. Kalau dia nawarin jadi pacar.. terima aja. Nggak boleh mubazir.
4. Korbankan Orang Lain
Teknik ini mungkin agak egois, tapi biasanya yang paling manjur. Ketika kamu ditawari sales, dan sedang malas meladeni, korbankanlah orang lain. Bisa orang yang nggak kamu kenal, bisa juga temen yang lagi jalan sama kamu.
Apapun yang ditawarkan sales, langsung aja jawab,
“Nah, kebetulan temen saya ini emang lagi butuh, mbak!”
#kemudiankabur
saya selaku tim admin mau memberikan beberapa tips tentang menghindari Salesman di mall hehe
Suka males nggak sih kalau kamu lagi buru-buru atau lagi galau pengen sendirian, tiba-tiba di tengah jalan dateng seorang salesman yang memberikan kamu sesuatu dengan cuma-cuma, tapi setelah itu dia akan meminta data-data kamu dan menawarkan dagangannya.
Berikut ini teknik buat menghindari salesman di mall.
1. Jalan Cepet
Salesman terkenal dengan sifat gigihnya. Ketika dia sudah beranggapan bahwa kamu adalah orang yang tepat, dia akan mendekati kamu dengan cara apapun. Yang perlu kamu lakukan hanya menghindar. Jika ternyata dia mengejar, berjalanlah lebih cepat. Jika dia juga ikut-ikutan jalan cepat, berjalanlah lebih cepat lagi!
Ingat, jalan cepat! bukan lari. Jangan sampai kamu disangka copet.
2. Sibuk Sama Handphone
Teknik yang kedua ini banyak dipakai orang. Saat kamu tau salesman itu mulai mengarah ke kamu, langsung aja kamu ambil handphone kamu dan berlagak sedang mengangkat telepon. Begitu salesman itu datang, dia pasti akan mengatakan,
“mas boleh minta waktunya sebentar?”
Karena kamu sudah siap memegang handphone, langsung tempel di telinga dan berbicara agak lantang.
Kalau dia masih kekeuh nungguin, atur skenario pembicaraan kamu di telpon,
“OH IYA PAK MAAF. ITU, KEMARIN ADA TEMEN DIGANGGU SALES, PULANGNYA DIA TABRAK PAKAI MOBIL MATIC”
3. Tolak dengan Alasan Keren
Teknik ketiga ini memainkan kreatifitas kamu dalam berpikir cepat.
Misalnya saat ada salesman yang menawarkan mobil, bilang kalau kamu baru aja ganti mobil. Kalau dia nawarin les bahasa inggris, jawab bahwa kamu sudah lama di Eropa dan kebetulan lagi liburan di Indonesia. Kalau dia nawarin jadi pacar.. terima aja. Nggak boleh mubazir.
4. Korbankan Orang Lain
Teknik ini mungkin agak egois, tapi biasanya yang paling manjur. Ketika kamu ditawari sales, dan sedang malas meladeni, korbankanlah orang lain. Bisa orang yang nggak kamu kenal, bisa juga temen yang lagi jalan sama kamu.
Apapun yang ditawarkan sales, langsung aja jawab,
“Nah, kebetulan temen saya ini emang lagi butuh, mbak!”
#kemudiankabur
0 komentar:
Posting Komentar