[postlink]https://depokhamster.blogspot.com/2013/07/profil-usaha-hamster-ikky.html[/postlink]
- USAHA BUDIDAYA HAMSTER HIASA. Profil Perusahaan1.Profil PerusahaanBerikut ini adalah profil perusahaan yang direncanakan:
- Nama Perusahaan : RumaHamsteRikky [RHR]
- Bidang Usaha : Usaha Budidaya
- Jenis Produk/Jasa : Hewan Peliharaan
- Alamat Perusahaan : Jl. H. Adam Malik Lrg. Mayang Sari 3 No.67 Jambi
- Nomor Telepon : 0852 6668 2211
- Alamat Email : rikkysuryadi@gmail.com
- Mulai Berdiri : 02-05-2011
2. Biodata Pemilik1. Nama : Rikky Suryadi2. Jabatan : Pemilik3. Tempat dan Tgl. Lahir : 04 Oktober 19924. Alamat Rumah : Jl H. Adam Malik Lrg. Mayang Sari 3 No.67 Jambi5. Nomor Telepon/HP : 0852 6668 22116. Alamat Email : rikkysuryadi@gmail.com7. Pendidikan Terakhir : Fakultas Ekonomi Universitas Jambi
3. Sekapur SirihUsaha ini berawal dari sebuah diskusi kecil di sebuah jejaring mesengger (yahoo mesengger). Dimana saya yang waktu itu seorang mahasiswa ingin menciptakan sebuah usaha kecil yang berbasis hobby. Dan saya pun meminta saran 3 teman saya melalui jejaring tersebut.Setelah 2 bulan menimbang dan mengukur, akhirnya hamster menjadi alternatif pilihan. Dan tidak lama dari situ, usaha ini pun dimulai, yaitu tepat tanggal 2 mei 2011.Dalam perjalanan baik perawatan, marketing dan lain-lainya, saya di bantu banyak pihak, mulai dari keluarga dan teman. dan alhasil berjalan seperti saat ini.Saat ini, saya sudah punya banyak partner usaha, baik di dalam kota maupun di luar kota, mulai dari medan, padang, pekan baru dan palembang.Dan omset saya saya terimapun sudah lumayan, setidaknya untuk membantu keuangan pribadi dan tidak meminta ma orang tuaku lagi.B. Aspek Pasar Dan Bauran Pemasaran
1. Produk yang dihasilkanYang kami pasarkan disini hanyalah hamster yang lucu, jinak dan keren pastinya. Hargamulai dari yang paling murah 15rb per ekor dan yang paling bagus 50rb per ekor dimana ada 4 jenis yaitu campbell, winter white, roborovsky dan syrian.
2. Keunggulan ProdukKeunggulan kompetitif produk kami adalah harga yang terjangkau. Setelah survey ke pasar, baik dilihat dari sisi harga maupun kualitas kami bisa dikatakan lebih dari estimasi pasar dan lebih kompetitif.
Keunggulan kompetitif dari budidaya kami adalah :a. Memiliki variasi jenis yang lebih banyakb. Lebih jinakc. Bersih dan jauh dari sumber penyakitd. Warna lebih varianSelain keunggulan-keunggulan yang di atas ada beberapa pelayanan yang diberikan sebagai cirri khas dari bisnis “Rumah Hamster ” antara lain :a. Menerapkan pelayanan 5S ( Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun)b. Memberikan potongan harga untuk even-even tertentu atau untuk pembelian dalam jumlah yang banyakc. Dapat menerima pesanan dalam jumlah banyak (reseller)
d. Mengadakan games-games di media sosial4. Pesaing bisnisPesaing bisnis merupakan factor yang penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran. Menurut pakar manajemen strategi mengidentifikasi 4 kekuatan pesaing yakni masuknya pendatang baru,ancaman produk pengganti, kekuatan taar menawar pemasok, seta pesaing konvensional diantara para pesaing yang ada.Keunggulan & Kelemahaan produkPesaingKeunggulanKelemahanHamster1. Usahamemiliki brandimage yang kuat2. Usaha dijalankandalam jangkapanjang3. Anggaran yangefisien4. Pengalaman dalam budidaya1. Harga yang lebihMahal2. Pelayanan yangkurang baik3. Pelayan yangtidak ramah4. Kurang tahan suhu tinggi3. Analisis SWOTSeiap kegiatan untuk memulai usaha yang akan dirintis untuk mengukur kemampuan usaha terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu SWOT :
1. Strength (Kekuatan)
Kekuatan produk ini adalah :
a. Menjual produk untuk semua kalangan masyarakatb. Hamster merupakan hewan lucu dan imutc. Lebih gampang dan praktis dipelihara2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah :
a. Tidak dapat tahan panasb. Jenis mudah dikembang biakan3. Opportunity (Peluang)
Peluangnya adalah :
a. Tempat strategisb. Fasilitas yang cukup memadai
c. Masih banyak yang mengaggap hamster itu aneh4. Threat (ancaman)
Asanya pesaing yang menjual hamster di bawah harga namun tidak berkualitas.
4. Pemasaran
a. Melalui jejaring sosial
b. Melalui media massa
0 komentar:
Posting Komentar