UVB TERNYATA PENTING BAGI IGUANA

[postlink]https://depokhamster.blogspot.com/2013/10/uvb-ternyata-penting-bagi-iguana.html[/postlink]

 

Iguana merupakan sosok hewan yang besar dan tampak kuat, tetapi bagi kalian para pecinta hewan ini janganlah tertipu oleh hal itu. Hewan ini bisa sangat rentan terhadap cedera dan penyakit, terutama jika tidak diberi perawatan yang tepat, terutama sinar UVB dan UVA. Seperti reptil lainnya, Iguana berdarah dingin dan tidak bisa mengatur suhu internal tubu mereka.

Berikut beberapa hal kenapa UVB dan UVA penting bagi Iguana :

Pencahayaan dan Pemanas
Reptil adalah hewan berdarah dingin yang artinya mereka tergantung pada suhu lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sendiri. inilah alasannya kenapa reptil di alam bebas akan menghabiskan waktunya berjemur berjam-jam dibawah sinar matahari. Kehangatan penting bagi kesehatan mereka. Matahari tidak hanya sebagai sumber panas tetapi juga sebagai sumber sinar berspektrum penuh dari infra merah ke ultraviolet yang bermanfaat bagi reptil.

Spektruk penuh matahari
Spektrum matahari terdiri dari sinar terlihat dan tidak terlihat. Sinar putih adalah sinar yang terlihat yang kita terima waktu semua spektrum sinar bercampur menjadi satu. Kita dapat membedakan setiap warna spektrum secara terpisah pada saat kita melihat pelangi. Sinar yang terlihat adalah antara dari sinar yang tidak terlihat panas matahari dan ultraviolet. Kita dapat membedakan 3 grup sinar ultraviolet: UV-C, UV-B dan UV-A

UV-C: Sinar UV tiper C adalah sinar ultraviolet yang paling berbahata karena mereka mengandung banyak energi dan panjang gelombangnya sangat pendek (dari 180 sampai 290 nm): mereka dapat menembus ke tissue cukup dalam. Terkena UV-C memiliki konsekwensi yang serius pada kesehatan hewan: kerusakan pada retina (kebutaan) yang tidak dapat diperbaiki, kanker kulit, dsb. Di alam, sinar UV-C disaring oleh lapisan ozon.

UV-B: Mereka berada diantara 290 dan 320 nm. UV-B adalah sinar yang bertanggung jawab atas melepuhnya pada kulit manusia waktu terkena sinar terjadi. Untuk reptil sangat penting, karena membutuhkan sinar ini untuk sintesa. Banyak penelitian telah membuktikan pemberian tambahan vitamin D3 tidak diperlukan dalam makanan jika pemberian sinar UV-B diberikan setiap hari. Kami mengingatkan bahwa vitamin D3 penting untuk memperbaiki kalsium pada tulang maka dari itu mereka penting untuk pembentukan tulang. Lapisan gelas tidak boleh dipasang antara daerah berjemur dan sinar berspektrum penuh karena gelas menyaring sinar UV-B.

UV-A: Mereka berada di gelombang yang tidak terlihat oleh mata dari 320 sampai 400 nm. Meskipun mereka mengandung sedikit energi daripada sinar UV-B dan UV-C, sinar UV-A terlihat bagi mereka. Banyak reptil menggunakan sinar UV-A untuk mengenali makanan atau mengenali pasangan yang cocok. Maka dari itu, berjemur dibawah sinar UV-A sangat bermanfaat bagi kehidupan mereka.

Sumber panas
Maksudnya disini adalah bukan mengganti pemanas yang ada didalam air tetapi menyediakan panas di daerah berjemurnya dan menghangatkan lingkungannya. Mayoritas lampu pijar (inkandesen) atau lampu halogen menghasilkan panas. Kami melihat ada lampu spot infra merah di toko-toko tetapi saya pribadi tidak menganjurkan mereka untuk reptil: Mereka tidak memberi manfaat tambahan sebagai lampu spot dan warnanya tidak alami. Lebih baik menggunakan lampu spot biasa atau yang lebih bagus lagi lampu spot yang dirancang khusus untuk reptil (lampu neodymium).

Lampu fluoresen berspektrum penuh dan lampu komplemen UVA/UVB
Di toko anda mungkin menjual bermacam-macam lampu berspektrum penuh yang khusus dirancang untuk reptil. Kebanyakan pemelihara reptil menganjurkan produk seperti reptisun, reptistar, namiba yang menghasilkan sinar UVB 5 % dan UVA 30 % selain menghasilkan sinar berspektrum penuh. Pergantian lampu dianjurkan setiap tahun sekali karena UVB dan UVA yang dihasilkan berkurang. Membuat daerah yang kering juga diperlukan supaya reptil anda berjemur. Perlu diingat bahwa lampu fluoresen tidak menghasilkan panas. Supaya reptil anda berjemur, anda perlu menyediakan lampu spot untuk menghangatkan daerah jemurnya. Karena suhu hangatlah yang membuat reptil untuk berjemur.

Lampu self-ballast mercury vapor
Lampu sering dilewatkan karena harganya yang mahal, tetapi mereka merupakan pilihan yang terbaik untuk aqua-terarium yang besar. Tidak saja lampu ini bisa menjadi sumber panas, mereka juga memberikan UVB dan UVA yang bermanfaat. Daya tahannyapun lebih lama dibanding sumber lampu lainnya. Mereka benar-benar dirancang untuk aquarium yang lebih besar karena mereka hanya tersedia pada watt 100 W dan 160 W. Hati-hati dalam pemasangannya karena lampu sangat powerful dan menyediakan panas dan sinar UVA dan sinar UVB yang cukup banyak, mereka bisa berbahaya jika tidak dipakai dengan benar. Lampu hitam lampu ini mamancarkan sinar ungu gelap dan mungkin anda telah melihat lampu ini sering dipakai untuk tanaman.

Masa pencahayaan
Maksudnya adalah hanya mengatur lamanya lampu menyala atau mati. Jika anda mau membuat reptil anda berhibernasi anda harus memiripkan ke musim alaminya. Contohnya: menyediakan pencahayaan lebih banyak di musim panas karena di musim inilah sinar matahari bersinar lebih lama. Anda dapat mengguanakn timer untuk menyalakan atau mematikan lampu lainnya dan membuat kondisi lampu yang alami. Contohnya menyalakan lampu berspektrum penuh selama 8-10 jam dan di timer lainnya menyalakan lampu spot selama 6 jam untuk menyamakan jam-jam terhangat dalam sehari.

Semoga pembahasan di atas dapat menambah wawasan kalian hehe
See u in next artikel :D

0 komentar:

Posting Komentar