[postlink]https://depokhamster.blogspot.com/2014/03/makanan-piranha-peliharaan.html[/postlink]
Makanan Piranha
Mungkin beberapa orang tertarik untuk memelihara piranha dengan alasan senang melihat piranha-piranha merobek, mengoyak kemudian menyantap ikan hidup yang jadi mangsanya. Itu sah saja mengingat ikan hidup memang menjadi makanan piranha di habitat aslinya. Tapi bila diberikan pakan ikan hidup, sebaiknya diberikan ikan yang ukurannya kecil. Sehingga ikan itu dapat habis tidak tersisa dimangsa oleh piranha.
Ada juga hobbyist piranha yang memang senang memberikan pakan ikan hidup yang ukurannya besar. Tapi hal itu kurang baik, karena menyisakan badan ikan yang tidak habis dimangsa oleh piranha dan yang menyedihkannya ikan tersebut masih dalam keadaan hidup, walaupun sebagian badannya sudah hilang dimakan oleh piranha. Tentu hal itu menyiksa dan tidak patut.
Pakan untuk piranha bisa ikan laut beku seperti selar,kaca-kaca,tombro,ekor kuning, juga udang, cacing air atau cacing tanah yang tidak terkontaminasi oleh Pestisida. Hindari ikan-ikan ternak seperti mas, lele karena ikan-ikan tersebut mengandung zat Thiamese. Thiamese bisa mempengaruhi pertumbuhan piranha dan juga hal-hal buruk lainnya.
Bila ingin memberikan pakan ikan hidup seperti cichlid, anak mujair atau sepat, maka sebaiknya ikan-ikan itu dikarantina dahulu selama 2 minggu. Tujuannya agar supaya mengetahui apakah ikan yang akan dijadikan pakan itu tidak membawa parasit atau virus yang nantinya dapat menular ke piranha yang kita pelihara.
Piranha juga dapat dibiasakan untuk menerima pakan berupa pelet. Berikan pelet yang berkualitas, seperti Hikari atau merk lainnya. Pelet tersebut mengandung unsur nutrisi yang bagus dan bermanfaat bagi pertumbuhan dan sistem imune.
Sekali-sekali boleh diberikan hati ataupun daging sapi, asal jangan terlalu sering. Karena hati sapi mengandung lemak yang cukup tinggi dan daging sapi agak sulit dicerna oleh piranha bila terlalu banyak.
Makanan Piranha
Mungkin beberapa orang tertarik untuk memelihara piranha dengan alasan senang melihat piranha-piranha merobek, mengoyak kemudian menyantap ikan hidup yang jadi mangsanya. Itu sah saja mengingat ikan hidup memang menjadi makanan piranha di habitat aslinya. Tapi bila diberikan pakan ikan hidup, sebaiknya diberikan ikan yang ukurannya kecil. Sehingga ikan itu dapat habis tidak tersisa dimangsa oleh piranha.
Ada juga hobbyist piranha yang memang senang memberikan pakan ikan hidup yang ukurannya besar. Tapi hal itu kurang baik, karena menyisakan badan ikan yang tidak habis dimangsa oleh piranha dan yang menyedihkannya ikan tersebut masih dalam keadaan hidup, walaupun sebagian badannya sudah hilang dimakan oleh piranha. Tentu hal itu menyiksa dan tidak patut.
Pakan untuk piranha bisa ikan laut beku seperti selar,kaca-kaca,tombro,ekor kuning, juga udang, cacing air atau cacing tanah yang tidak terkontaminasi oleh Pestisida. Hindari ikan-ikan ternak seperti mas, lele karena ikan-ikan tersebut mengandung zat Thiamese. Thiamese bisa mempengaruhi pertumbuhan piranha dan juga hal-hal buruk lainnya.
Bila ingin memberikan pakan ikan hidup seperti cichlid, anak mujair atau sepat, maka sebaiknya ikan-ikan itu dikarantina dahulu selama 2 minggu. Tujuannya agar supaya mengetahui apakah ikan yang akan dijadikan pakan itu tidak membawa parasit atau virus yang nantinya dapat menular ke piranha yang kita pelihara.
Piranha juga dapat dibiasakan untuk menerima pakan berupa pelet. Berikan pelet yang berkualitas, seperti Hikari atau merk lainnya. Pelet tersebut mengandung unsur nutrisi yang bagus dan bermanfaat bagi pertumbuhan dan sistem imune.
Sekali-sekali boleh diberikan hati ataupun daging sapi, asal jangan terlalu sering. Karena hati sapi mengandung lemak yang cukup tinggi dan daging sapi agak sulit dicerna oleh piranha bila terlalu banyak.
0 komentar:
Posting Komentar