Cara Menjinakkan (manning) Burung Hantu

[postlink]https://depokhamster.blogspot.com/2014/01/cara-menjinakkan-manning-burung-hantu.html[/postlink]

Cara menjinakkan (manning) burung hantu-Burung hantu sekarang ini sudah populer untuk dijadikan hewan peliharaan, bahkan ada orang yang menjadikan burung hantu sebagai parner seperti manusia dan elang. Saat ini mitis tentang burung hantu yang dikatakan menyeramkan ini mulai luntur, dan di berbagai daerah sudah ada komunitas tentang burung hantu, seperti Magelang Owl Community “MOC”.
Untuk para pemula (newbie) biasanya dapat memilih burung hantu yang gapang di jinakkan (manning), contohnya celepuk, celepuk ini merupakan jenis burung hantu small size yng tingginya hanya sampai 21 cm.
Biasanya kita membeli burung hantu di pedagang atau menangkap dari liar masih WC atau masih galak, karena jarang di manning. Dalam istilah BOP, manning artinya menjinakkan atau menciptakan ikatan burung hantu dengan ownernya. Cara manning burung hantu sangatlah mudah. Mari kita simak cara-caranya

Cara Menjinakkan (manning) burung Hantu :
1. setelah kita membeli burung hantu yang asih liar atau galak atau WC, kita harus karantina burung hantu tersebut
Karantina disini berarti di kurung dalam sebuah kardus besar, kira2 ukuran TV selama minimal 3 hari.saat karantina ada persyaratannya, yaitu, kardus harus cukup fentilasiudaranya, setiap hari harus dibersihkan, burung hantu bisa dilihat minimal 4 jam sekali, dan kasih makan secukupnya, klo bisa kasih makaknnya disuapin.
2. setelah burung hantu dikarantina selama 3 hari, si burung hantu akan jinak, jika tidak jinak kita bisa manning lagi, caranya dengan sering di pegang/ di elus-elus.
3. usahakan klo makan harus di atas tangan atau FOF.
4. klo masih takut pada orang, taruh burung hantu di tempat agag ramai, seperti taruh di ruang tamu.

NB : Manning burung hantu harus setiap hari, walaupun sudah jinak, usahakan manning terus untuk menciptakan bonding

sekian infotmasi mengenai cara manning burung hantu
terimakasih telah berkunjung

sumber : http://dwianayogasaputra.blogspot.com/

0 komentar:

Posting Komentar